WAKATOBI, SEGMENSULTRA.COM – Dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan secara prima di seluruh pelosok Kabupaten Wakatobi, Dinas Kesehatan menggelar Launching Integrasi Pelayanan Kesehatan Prima (ILP). Acara tersebut dibuka langsung oleh Bupati Wakatobi, H. Haliana, pada Sabtu, 28 Desember 2024, di Vila Nadila.
Dalam sambutannya, Bupati Wakatobi, H. Haliana, menjelaskan bahwa pelaksanaan ILP merujuk pada Undang-Undang No. 17 Tahun 2023 tentang Pelayanan Kesehatan Primer. UU ini menggarisbawahi pentingnya pelayanan kesehatan yang dekat dengan masyarakat sebagai kontak pertama, dilakukan secara terintegrasi untuk memenuhi kebutuhan kesehatan sepanjang fase kehidupan. Selain itu, pelayanan ini bertujuan memperbaiki determinan kesehatan—faktor-faktor yang memengaruhi kesehatan, seperti sosial, ekonomi, komersial, dan lingkungan—serta memperkuat peran individu, keluarga, dan masyarakat.
“Semua ini kami lakukan agar peningkatan kesehatan dapat merata dan benar-benar dirasakan oleh seluruh masyarakat Wakatobi,” ungkap Haliana.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa salah satu aspek penting dalam transformasi ILP adalah penguatan struktur pelayanan yang menjangkau masyarakat dan berorientasi pada kebutuhan di setiap siklus kesehatan. Hal ini melibatkan seluruh puskesmas, UPTD, serta posyandu yang menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Pelayanan prima ini harus dilaksanakan secara adil dan merata tanpa membeda-bedakan masyarakat Wakatobi,” tegasnya.
Haliana juga meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk terus bersinergi dalam menentukan langkah-langkah konkret guna mewujudkan pelaksanaan posyandu yang memenuhi enam Standar Pelayanan Minimal (SPM), yang meliputi pendidikan, kesehatan, pemadam kebakaran, sosial, pekerjaan umum, serta pelayanan administrasi lainnya.(Adm)