BUSEL, SEGMENSULTRA.COM– Pemerintah Kabupaten Buton Selatan (Busel) telah meresmikan monumen patung baru yang mengabadikan tokoh-tokoh pahlawan Indonesia. Peresmian ini mencakup dua patung yang menjadi simbol penting bagi sejarah bangsa, yakni mantan Presiden Pertama Indonesia, Soekarno, dan pahlawan legendaris, Gajahmada. Peresmian tersebut berlansung di Desa lawela kecamatan Batauga pada sabtu 22 Juni 2022.
Acara peresmian tersebut dihadiri oleh Pejabat (Pj) Bupati Buton Selatan, La Ode Budiman, yang menyampaikan pentingnya momen bersejarah ini. “Hari ini kami meresmikan patung Gajahmada dan patung Bapak Proklamator, Soekarno,” kata Pj Bupati La Ode Budiman.
Menurut Pj Bupati La Ode Budiman, monumen patung ini memperingati tokoh pahlawan yang telah bersatu dalam semangat kebangsaan Indonesia. Inisiatif ini penting untuk tetap mengenang peran bersejarah mereka dalam mempersatukan seluruh rakyat Indonesia.
“Jejak pahlawan tersebut tertanam kuat di Busel, dan selama ini wilayah ini telah secara konsisten menegakkan wawasan kebangsaan Monumen patung ini menjadi simbol semangat dan kesatuan bagi masyarakat Buton Selatan, serta memperkuat kesadaran akan identitas kebangsaan” ucap Pj Bupati La Ode Budiman.
Pj Bupati La Ode Budiman berharap generasi muda dapat menghargai dan mengenang sejarah ini, karena perjuangan Soekarno merupakan pijakan penting dalam meraih kemerdekaan Indonesia seperti saat ini. Dia juga menegaskan komitmen untuk menjaga monumen patung dan sejarahnya agar tetap dijaga dengan baik.
La Ode Budiman juga menambahkan selain memiliki nilai historis, patung Soekarno juga berperan dalam mengembangkan sektor pariwisata di daerah Buton Selatan. Pemandangan indah di sekitar patung menjadi daya tarik wisata yang dapat menjadi ikon pariwisata daerah tersebut. Melalui akses simpang tujuh, yang menghubungkan jalur ke seluruh wilayah kepulauan Buton, diharapkan dapat mendorong perkembangan seluruh pulau Buton.
“Kehadiran monumen patung ini juga telah menarik minat wisatawan dari luar Kabupaten Buton Selatan. Banyak pengunjung yang datang ke simpang tujuh ini untuk berfoto dan mengenal lebih jauh tentang sejarah bangsa Indonesia. Dampak positifnya juga terasa dalam pertumbuhan ekonomi dan sektor pariwisata” tambahnya.
Seiring dengan semakin berkembangnya pariwisata di daerah ini, masyarakat Desa Kabupaten Buton Selatan saat ini telah membentuk kelompok sadar wisata. Tahun lalu, pada tahun 2022, usaha mereka diakui dan dihargai dengan penghargaan Desa Wisata Nusantara. Bahkan, dua desa di Buton Selatan berhasil meraih peringkat pertama dan kedua di tingkat nasional.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Tenggara (Sultra), Silverter Sililaba, juga ikut hadir dalam acara peresmian ini. Dia mengungkapkan keindahan kabupaten kota di Indonesia yang memberikan nilai tersendiri bagi tokoh-tokoh pahlawan Indonesia, seperti Gajahmada dan Soekarno.
Silverter Sililaba menilai monumen patung Gajahmada dan Soekarno di Buton Selatan sebagai sumber inspirasi bagi generasi muda. Keberadaannya mengajarkan betapa Buton Selatan mampu memberikan inspirasi kepada pemerintah dan masyarakat.
“Dengan monumen ini, kita memiliki catatan berharga sejarah di Buton Selatan yang harus dikembangkan dan ditanamkan dalam diri setiap individu, anak cucu, dan generasi mendatang,” tegas Silverter Sililaba.
Kehadiran patung Gajahmada yang pernah menyatukan Nusantara pada zamannya, dan Soekarno yang ikonik hingga saat ini, menandakan pentingnya nilai kemerdekaan, keberagaman, dan perjuangan yang berkelanjutan bagi bangsa Indonesia.
Silverter Sililaba juga menyampaikan rasa terima kasihnya karena telah diundang ke Buton Selatan oleh Pemerintah Kabupaten Buton Selatan, khususnya Pj Bupati La Ode Budiman, dan seluruh masyarakat Buton Selatan. Kehadiran mereka dalam acara ini semakin mengukuhkan semangat persatuan dan kesatuan dalam memperingati para pahlawan bangsa.
Turut hadir dalam acara tersebut, yakni Mantan Bupati Buton Selatan, H La Ode Arusani, Pj Bupati Buton, DPRD Busel, Forkopimda dan Masyarakat.(Adm)