BUTON, SEGMENSULTRA.COM – Pemerintah Kabupaten Buton bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar rapat pada Kamis, 1 Juni 2023. Rapat yang bertempat di Ruang Rapat VIP Bupati Buton ini dipimpin langsung oleh Pj. Bupati Buton, Drs. Basiran.
Rapat tersebut mengusung tema Sinergitas Unsur Forkopimda dalam Mendukung Percepatan Penurunan Angka Stunting di Kabupaten Buton, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi daerah.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Buton menjelaskan bahwa salah satu arahan Presiden dan program prioritas nasional adalah penurunan angka stunting. Presiden telah mengeluarkan Peraturan Presiden tentang Percepatan Penurunan Stunting sebagai panduan pelaksanaan program tersebut di semua tingkatan, mulai dari pemerintah pusat hingga tingkat desa.
“Target tahun 2024, kami berupaya untuk mencapai angka 14%. Pada tahun 2022, angka stunting di Buton berada pada angka 19%. Dengan langkah-langkah dan sinergi yang baik antara Forkopimda dan pihak terkait, pada pengukuran tahun 2023, angka stunting menunjukkan penurunan menjadi 17%,” ungkap Pj. Bupati Buton.
Pj. Bupati Buton juga menekankan bahwa penanganan stunting membutuhkan sinergi dari berbagai pihak. Upaya penurunan angka stunting ini menjadi tanggung jawab semua pihak dan organisasi, termasuk PKK, Anggota Bayangkari, dan Ibu Persit Kartika Candra Kirana.
“Pemerintah Kabupaten Buton juga telah mengimplementasikan beberapa program unggulan, seperti Gerakan Buton Sehat, Bebas Stunting, dan telah menggelar Rembuk Stunting yang dirangkaikan dengan Pencanangan Gerakan Orangtua Asuh Anak Stunting yang dihadiri oleh Forkopimda dan tokoh masyarakat,” tambah Pj. Bupati Buton.
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Bupati Buton memaparkan beberapa program, inovasi, dan capaian Pemerintah Kabupaten Buton dalam upaya percepatan penurunan stunting. Ia juga menegaskan pentingnya Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) untuk menyamakan persepsi, merencanakan kerja, dan mengambil tindakan yang cepat, tepat, terarah, dan terukur.
Selain itu, Pj. Bupati Buton menyebut bahwa pada Tahun Anggaran 2023, upaya dilakukan agar masyarakat Kabupaten Buton yang tergolong masyarakat miskin dapat memperoleh fasilitas kesehatan yang memadai, termasuk di tingkat Rumah Sakit. Untuk itu, diperlukan pendataan ulang terkait jumlah masyarakat miskin yang valid dan koordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
Pj. Bupati Buton juga mengimbau kepada semua pihak, terutama OPD yang menangani stunting, untuk terus melakukan evaluasi sebagai masukan untuk perbaikan. Hal ini diharapkan dapat membantu mencapai harapan dan target penurunan angka stunting.
Dandim 1413 Buton, Letkol Infantri Ketut Janji, yang juga hadir dalam rapat tersebut, menyatakan bahwa penurunan angka stunting di Kabupaten Buton telah menjadi perhatian semua pihak, termasuk Kodim 1413/Buton, yang menjadikan stunting sebagai prioritas TNI AD.
“Kami siap membantu pemerintah 24 jam untuk mengatasi penurunan angka stunting di Indonesia, khususnya di wilayah Kabupaten Buton,” tegas Dandim.
Dandim juga mengajak masyarakat untuk menjadikan budaya hidup bersih dan sehat serta memperhatikan gizi seimbang bagi ibu hamil dan anak balita guna mencegah stunting.
Sementara itu, Kapolres Buton, AKBP Rudy Silaen, dalam rapat tersebut meminta laporan program kerja penurunan stunting dan berharap dilibatkan dalam setiap kegiatan dan program kerja agar terjalin sinergi yang langsung menyentuh masyarakat.
Selain itu, Sekda Buton, Drs. Asnawi Jamaludin, menegaskan kepada seluruh perangkat daerah, TPPS kabupaten, TPPS kecamatan, dan TPPS desa/kelurahan untuk bersinergi dan berkoordinasi dalam mengadakan pertemuan rutin setiap bulan serta melakukan penyuluhan kepada sekolah-sekolah.
“Kepala-kepala OPD terkait dan camat juga diminta memberikan tanggapan dan laporan mengenai program yang telah dilaksanakan terkait penurunan angka stunting di wilayah kerjanya masing-masing” Ucap Sekda Buton, Drs. Asnawi Jamaludin
Turut hadir dalam rapat tersebut Dandim 1413/Buton, Letkol Inf. Ketu Janji, Kapolresd Buton, AKBP Rudy Silaen, Sekda Buton, Asnawi Jamaluddin, serta unsur Forkopimda dan Asisten Administrasi Tata Pemerintahan dan Kesra Sekda Buton, Alimani dan turut hadir juga Kepala OPD yang menangani stunting serta Camat se-Kabupaten Buton.(Adm).