WAKATOBI, SEGMENSULTRA.COM – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak di delapan kabupaten/kota pada Jumat, 5 September 2025. Kegiatan ini bertujuan menjaga ketersediaan, keterjangkauan, dan stabilisasi harga pangan sekaligus mengendalikan inflasi.
Untuk Kabupaten Wakatobi, pelaksanaan GPM dipusatkan di Pulau Kapota, Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, tepatnya di area Pasar Kapota. Kegiatan tersebut dibuka melalui telekonferensi Zoom dan dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Wakatobi Hj Safia Wualo.
Safia melaporkan kepada Gubernur Sultra bahwa pelaksanaan GPM di Wakatobi melibatkan Dinas Ketahanan Pangan bersama TNI/Polri. Penyaluran telah mencakup seluruh kecamatan dengan stok beras SPHP sebanyak 115 ton.
“Untuk GPM yang terjual di Pulau Kapota hari ini terdiri dari beras SPHP sebanyak 2,5 ton seharga Rp60.000 per 5 kilogram, telur 150 rak dengan harga Rp57.000 per rak, gula pasir 100 kilogram seharga Rp19.000 per kilogram, serta minyak goreng 240 liter dengan harga Rp46.000 per 2 liter,” ujar Safia.
Ia menambahkan, keberadaan GPM mulai berdampak pada stabilisasi harga beras di pasar. “Alhamdulillah, dengan gerakan ini harga beras medium di pasar sudah mulai stabil pada kisaran Rp16.000 per kilogram,” katanya.
Kegiatan GPM di Kapota turut dihadiri Ketua DPRD Wakatobi Syaharudin, unsur Forkopimda, kepala OPD, kepala desa, perangkat desa, serta masyarakat Kapota Raya.(Adm)