More

    5 Berita terbaik

    Jangan Lewatkan

    Perekrutan Perangkat Desa Liya Togo Sesuai Mekanisme, Kepala Desa Raja Ali Tegaskan Tidak Ada Intimidasi

    WAKATOBI, SEGMENSULTRA.COM – Kepala Desa Liya Togo, Raja Ali, menegaskan proses perekrutan perangkat desa pada jabatan Kepala Dusun di Kabupaten Wakatobi telah sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Hal ini disampaikannya saat dikonfirmasi media, Senin (8/8/2025).

    Menurut Raja Ali, pengangkatan perangkat baru dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan setelah beberapa perangkat desa sebelumnya dinyatakan lolos sebagai ASN dan PPPK. Atas kondisi itu, pihak desa segera berkoordinasi dengan Kecamatan Wangi-Wangi Selatan untuk membentuk panitia seleksi.

    “Setelah ada kekosongan perangkat desa, kami langsung berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan alhamdulillah direspons cepat oleh Camat. Panitia seleksi kemudian dibentuk dan menjalankan tahapan sesuai aturan, mulai dari pengumuman pendaftaran, persyaratan pelamar, verifikasi berkas hingga tes tertulis. Informasi itu ditempel di papan pengumuman lima dusun di Desa Liya Togo,” jelas Raja Ali.

    Ia menegaskan, pengangkatan Kepala Dusun tidak mencederai nilai-nilai adat. Jabatan tersebut hanya untuk memenuhi kebutuhan administrasi pemerintahan desa, sementara kepala dusun adat tetap diangkat melalui musyawarah masing-masing dusun.

    “Pengangkatan kepala dusun administrasi berbeda dengan kepala dusun adat. Yang kemarin itu murni untuk kebutuhan administrasi, sedangkan kepala dusun adat tetap ada hingga sekarang dan diangkat melalui mekanisme adat,” ujarnya.

    Raja Ali juga membantah isu bahwa dirinya mengintimidasi tokoh adat maupun sara masjid. Menurutnya, hal itu tidak mungkin terjadi mengingat dirinya juga menjabat sebagai Kepala Adat.

    “Kalau ada intimidasi, sudah pasti akan menimbulkan gejolak besar di Desa Liya Togo. Desa ini dikenal sebagai kampung adat, jadi mustahil hal seperti itu dilakukan. Semua urusan kedukaan maupun keramaian selalu melibatkan tokoh adat dan sara masjid. Jadi tidak ada alasan untuk mengintimidasi mereka,” tegasnya.

    Raja Ali mengajak semua pihak untuk menjaga kekompakan dan menyikapi isu yang beredar dengan kepala dingin. “Kritik dan saran sangat kami butuhkan. Kami terbuka kepada siapa saja yang ingin membangun Desa Liya Togo. Terkait isu-isu yang muncul, alangkah baiknya kita duduk bersama untuk membahas dan mencari solusi,” tutupnya.(Udin)

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini