WAKATOBI, SEGMENSULTRA.COM — Pemerintah Daerah Kabupaten Wakatobi melalui Dinas Ketahanan Pangan bekerja sama dengan Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) menggelar Festival Pangan Lokal Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) tingkat kecamatan se Kabupaten Wakatobi. Kegiatan ini berlangsung di Aula Vila Nadila, Kecamatan Wangi-Wangi, pada Senin, 16 Juni 2025.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Wakatobi, Sulaeman, dalam sambutannya menekankan pentingnya pemenuhan gizi sebagai kunci membangun sumber daya manusia yang sehat dan berkualitas. Ia menyebutkan bahwa tubuh manusia membutuhkan sekitar 45 jenis zat gizi yang harus dipenuhi setiap hari.
“Sasaran utama kegiatan ini adalah agar seluruh tim penggerak PKK tingkat kecamatan bisa memperkenalkan aneka olahan pangan lokal dan jenis-jenis bahan pangan yang berasal dari daerah masing-masing,” ungkapnya.
Ketua TP PKK Wakatobi, Eliati Haliana, juga menegaskan bahwa perilaku dalam mengolah makanan sangat memengaruhi kualitas gizi individu. Oleh karena itu, perlu terus dilakukan sosialisasi dan gerakan terpadu dari semua pihak untuk mendorong masyarakat memanfaatkan kekayaan pangan lokal yang tersedia secara melimpah.
“Kalau bicara soal makanan bergizi, saya yakin pangan lokal Wakatobi sangat kaya protein. Ikan, misalnya, hari ini bisa kita lihat diolah dalam beragam masakan oleh peserta dari berbagai kecamatan,” ucap istri Bupati Wakatobi itu.
Ia melanjutkan bahwa festival ini bukan semata ajang lomba memasak, tetapi merupakan bagian dari upaya mengatasi persoalan serius salahsatunya stunting. Masalah ini tidak hanya berkaitan dengan tinggi badan anak, tetapi juga menyangkut kualitas sumber daya manusia masa depan yang dipengaruhi pola konsumsi sejak usia dini.
“Melalui festival ini, saya mengajak semua pihak, terutama para ibu, untuk terus diberikan edukasi agar mampu menyusun menu sehat dari bahan pangan lokal seperti singkong, jagung, talas, aneka sayuran, ikan, dan hasil kebun desa lainnya yang dapat diolah menjadi makanan bergizi,” tutupnya.
Dukungan terhadap kegiatan ini juga datang langsung dari Bupati Wakatobi, Haliana. Ia mengapresiasi upaya Dinas Ketahanan Pangan dan TP PKK yang telah mengangkat potensi pangan lokal menjadi solusi konkret atas persoalan gizi masyarakat.
“Sumber daya alam kita, baik dari darat maupun laut, sangat melimpah. Saat ini Indonesia sedang gencar menjalankan program Makanan Bergizi untuk siswa (MBG), yang menekankan pemanfaatan bahan pangan lokal. Saya lihat hari ini, seluruh menu dari peserta sudah memenuhi standar gizi dan sangat layak masuk dalam program MBG,” ujarnya.
Bupati Haliana juga memberikan instruksi kepada TP PKK agar mengisi blok-blok kuliner di kawasan Maritim Center Wakatobi dengan menu hasil olahan pangan lokal yang dipamerkan dalam festival ini.(Adm)