WAKATOBI, SEGMENSULTRA.COM – Setelah video sejumlah staf protokoler Setda Wakatobi viral karena tertangkap kamera sedang bermain kartu saat jam kerja, polemik internal Sekretariat Daerah kembali memanas. Kali ini, pernyataan Kepala Subbagian Dokumentasi Pimpinan, Rinawati, menyulut reaksi baru.
Dalam rekaman suara berdurasi singkat, Rinawati terdengar menyampaikan sindiran bernuansa tudingan kepada wartawan
“Saya cuman mau bilang sama kalian, mudah-mudahan berkah uang yang masuk di rekeningnya kalian. Kurang bersyukur memang e, dibantu kasih keluar uangnya.” Ucap Rinawati, Rabu 4 Juni 2025.
Pernyataan tersebut langsung dikaitkan dengan keterlambatan pembayaran Surat Pertanggungjawaban (SPJ) media, yang selama ini menjadi mitra Pemerintah Kabupaten Wakatobi. Namun fakta di lapangan, hingga berita ini terbit, tidak ada uang yang masuk ke rekening para wartawan.
Kondisi ini membuat pernyataan Rinawati dinilai keliru, menyesatkan, dan berpotensi merusak hubungan kemitraan yang selama ini dijaga dengan media. Tuduhan sepihak tersebut dinilai mencerminkan kegagalan komunikasi serta tidak etis dilontarkan oleh seorang pejabat struktural.
Sebelumnya, publik dikejutkan oleh video berdurasi 9 detik yang memperlihatkan sejumlah staf protokoler sedang bermain kartu di ruang kerja sambil tertawa dan bercanda, terekam pada 14 April 2025 di jam kerja aktif. Di tengah video itu, terdengar kalimat “Mana tim Jendral ini, kartumu he,” yang memperkuat kesan bahwa aktivitas tersebut dilakukan secara sadar dan santai saat waktu dinas.
Menanggapi perkembangan tersebut, Bupati Wakatobi, Haliana, menyampaikan respon singkat.
“Terima kasih infox. Kami atensi.”
Respons dari orang nomor satu di Wakatobi itu menjadi isyarat bahwa pemerintah daerah tengah memantau serius laporan dan keresahan yang mencuat dari internal sekretariat maupun dari insan pers.(Udin)