More

    5 Berita terbaik

    Jangan Lewatkan

    Prof Aris Badara Wajibkan Himne Guru di Setiap Apel di Sultra

    KENDARI, SEGMENSULTRA.COM – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara, Prof. Dr. Aris Badara, S.Pd., M.Hum, memimpin apel pagi perdana sejak dilantik pada Senin, 26 Mei 2025. Dalam momen itu, ia langsung mengumumkan kebijakan baru, lagu Himne Guru wajib dinyanyikan dalam setiap apel pagi.

    Kebijakan ini, kata Prof. Aris, bertujuan menggugah empati dan kesadaran moral seluruh pegawai terhadap peran guru sebagai pilar pendidikan nasional.

    “Saya kira ini bukan hal baru. Sebelumnya juga sudah pernah dilakukan di instansi pendidikan lain. Ini untuk menggugah kami yang ada di Dinas Pendidikan agar bisa menghayati lagu itu,” ucapnya, Rabu (28/5/2025).

    Suasana apel pagi tersebut berlangsung haru. Beberapa peserta tampak menitikkan air mata, termasuk Prof. Aris sendiri yang mengaku terharu saat menyanyikan Himne Guru.

    “Tadi saya melihat ada yang meneteskan air mata. Saya juga terharu. Mari kita resapi lagu ini dan implementasikan dengan melayani guru secara baik, tulus, dan menggunakan nurani,” ujarnya.

    Lebih jauh, Prof. Aris menekankan pentingnya pelayanan yang berorientasi pada nurani dan integritas. Ia menegaskan bahwa peran utama Dinas Pendidikan adalah mendukung guru agar dapat fokus menjalankan tugas mendidik.

    “Kalau pelayanan kami bagus, guru-guru bisa fokus bekerja. Urusan politik sudah ada yang urus. Kita fokus pada tugas pokok, yaitu mendidik dan membangun karakter siswa. Kemajuan bangsa ini dimulai dari ruang kelas, bukan dari tempat lain,” tegasnya.

    Ia juga menyampaikan instruksi dari Gubernur Sultra bahwa tidak boleh ada lagi transaksi dalam pelayanan administrasi di lingkungan pendidikan provinsi.

    Dalam arahannya, Prof. Aris juga meminta seluruh kepala bidang menyosialisasikan dan menerapkan program “7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat” dari Kemendikbud ke seluruh sekolah. Lagu Himne Guru akan menjadi bagian dari penguatan nilai-nilai dalam program tersebut.

    “Urusan kita adalah pendidikan. Tupoksi kami, seperti disampaikan Bapak Gubernur, adalah memperbaiki rapor pendidikan. Itu komitmen saya,” pungkasnya.

    Dengan tekad untuk membangun budaya kerja yang lebih bermakna, Prof. Aris Badara mengajak seluruh jajaran Dinas Dikbud Sultra untuk menumbuhkan etos kerja yang menghargai guru dan memprioritaskan mutu pendidikan.(Adm)

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini