WAKATOBI, SEGMENSULTRA.COM – Pemerintah Kabupaten Wakatobi menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) perdana untuk anggaran tahun 2026 di Pulau Binongko. Acara ini dibuka langsung oleh Bupati Wakatobi, H. Haliana, di Aula Kecamatan Togo Binongko pada Senin, 10 Februari 2025.
Dalam Musrenbang tersebut, sebanyak 198 usulan prioritas dari dua kecamatan di Pulau Binongko telah masuk dalam Sistem Informasi Perangkat Daerah (SIPD). Rinciannya, Kecamatan Binongko mengusulkan 98 program, sementara Kecamatan Togo Binongko mengajukan 100 usulan yang nantinya akan menjadi dasar dalam perencanaan pembangunan daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Haliana menegaskan bahwa Musrenbang merupakan amanah peraturan perundang-undangan sebagai bagian dari tahapan proses perencanaan pembangunan. Forum ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk memberikan masukan terkait rencana pembangunan yang akan dilaksanakan oleh pemerintah, baik di tingkat kabupaten, provinsi, maupun pusat sesuai dengan kewenangannya.
“Pemerintah menyadari bahwa masih ada berbagai permasalahan pembangunan yang perlu kita sikapi dan tuntaskan. Oleh karena itu, dalam kepemimpinan saya bersama Safia Wualo, kami akan mengefisienkan manajemen pemerintahan dengan mengoptimalkan sumber pembiayaan pembangunan, baik dari APBN maupun skema internasional,” ungkapnya.
Selain membahas perencanaan pembangunan, Bupati Haliana juga mengajak seluruh masyarakat Wakatobi, khususnya di Pulau Binongko, untuk memperkuat semangat persatuan dan kolaborasi pasca-Pilkada 27 November 2024 lalu.
“Pilkada telah selesai, saatnya kita bergandengan tangan untuk bersama-sama membangun Wakatobi yang kita cintai ini,” lanjutnya.
Sementara itu, Camat Togo Binongko, Saludin, menyampaikan apresiasinya terhadap perkembangan infrastruktur dasar di wilayahnya, terutama dengan hadirnya listrik dan jalan yang kini telah memenuhi kebutuhan utama masyarakat. Namun, ia menyoroti keterbatasan jaringan internet yang masih menjadi kendala besar bagi pelayanan administrasi dan aktivitas lainnya di Pulau Binongko.
“Tanpa jaringan internet, pekerjaan kami sering terhambat. Banyak tugas yang seharusnya bisa diselesaikan di Binongko, tetapi karena keterbatasan sinyal, kami harus pergi ke ibu kota Wakatobi. Oleh karena itu, kami berharap Pak Bupati dapat membantu merealisasikan akses internet yang lebih baik bagi kami,” harapnya.
Dengan masuknya berbagai usulan prioritas dalam SIPD, diharapkan pembangunan di Pulau Binongko dapat berjalan lebih maksimal dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Musrenbang ini menjadi langkah awal dalam merancang masa depan Wakatobi yang lebih maju dan sejahtera.(Adm)