BUSEL, SEGMENSULTRA.COM – Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Kabupaten Buton Selatan resmi beroperasi sejak Juli 2024. Pembukaan ini menjadi angin segar bagi masyarakat yang selama ini mengalami kesulitan dalam mengurus pajak kendaraan. Sebelumnya, warga harus menempuh perjalanan ke luar daerah untuk menyelesaikan administrasi kendaraan mereka, meskipun kantor Samsat telah berdiri di wilayah tersebut.
Namun, operasional Samsat Buton Selatan masih menghadapi berbagai kendala. Kepala UPTD Samsat Buton Selatan, Asmaul Usman, mengungkapkan bahwa beberapa layanan utama masih belum tersedia, seperti petugas kasir bank dan Jasa Raharja.
“Hingga saat ini, belum ada petugas bank yang bertugas sebagai kasir untuk menerima pembayaran pajak kendaraan. Selain itu, petugas Jasa Raharja yang berperan dalam layanan asuransi kecelakaan juga belum tersedia,” ungkapnya, Senin 10 Februari 2024.
Tidak hanya itu, Samsat Buton Selatan juga saat ini belum bisa mandiri maka proses pencetakan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan pelat nomor kendaraan juga masih harus dilakukan di Samsat Kabupaten Buton. Petugas Samsat Buton Selatan terpaksa membawa dokumen dan perlengkapan ke Buton untuk menyelesaikan proses tersebut, yang berdampak pada lambatnya pelayanan kepada masyarakat.
Sebagai langkah solusi, Samsat Buton Selatan telah mengajukan permohonan kepada Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sultra untuk menyediakan petugas kasir, serta kepada Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Sulawesi Tenggara selaku induk Samsat. Namun, meskipun permohonan telah diajukan sejak tahun 2024.
Selain masalah tenaga pelayanan, Samsat Buton Selatan juga terkendala keterbatasan jaringan internet. Sistem administrasi berbasis aplikasi yang digunakan dalam layanan Samsat sangat bergantung pada koneksi internet.
“Tanpa jaringan internet yang memadai, proses layanan menjadi semakin terhambat. Kami berharap ada solusi konkret dari pemerintah atau instansi terkait agar pelayanan di Samsat Buton Selatan bisa berjalan optimal,” ujar Asmaul Usman.
Saat ini, jumlah pegawai yang bertugas di Samsat Buton Selatan hanya tujuh orang, yang dinilai masih jauh dari cukup untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat.
“Keberadaan kantor Samsat di Buton Selatan seharusnya menjadi solusi bagi masyarakat, bukan justru menambah kendala baru. Kami sangat berharap dukungan dari semua pihak agar pelayanan bisa berjalan maksimal,” tutupnya.
— (Adm) —