Minggu, Juni 15, 2025

5 Berita terbaik

Jangan Lewatkan

GEMPAR SULTRA KECAM PJ BUPATI BUSEL, TUNTUT PENGUNDURAN DIRI

BUSEL, SEGMENSULTRA.COM – Dugaan intimidasi dan penganiayaan yang dilakukan oleh Penjabat (Pj) Bupati Buton Selatan Ridwan Badallah, terhadap Irsan Aprianto Ridham, seorang kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Jakarta Raya, telah memicu gelombang protes dari mahasiswa di Jakarta dan Sulawesi Tenggara. Insiden tersebut terjadi pada Minggu 12 Januari 2025, sekitar pukul 22.30 WIB, di tempat kost korban di Jakarta.

Ketua Umum Gempar Sultra, Yayat Hidayat, dengan tegas menyatakan bahwa tindakan yang dilakukan Pj Bupati Buton Selatan merupakan pelanggaran hukum berat dan mencoreng integritas seorang pejabat negara.

“Bagaimana mungkin seorang pejabat negara bertindak seperti preman? Ini adalah tindakan yang tidak dapat ditoleransi. Pejabat semacam ini harus segera dicopot,” ujar Yayat dengan nada geram saat diwawancarai, Selasa 14 Januari 2025.

Gerakan Mahasiswa Pejuang Rakyat (GEMPAR) Sultra meminta DPRD Kabupaten Buton Selatan segera mengambil langkah tegas terhadap kejadian ini. Mereka juga mendesak DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara untuk ikut turun tangan.

“Kami akan melaporkan kasus ini ke Polres Buton agar aparat penegak hukum bertindak tegas. Jika terbukti bersalah, Pj Bupati Buton Selatan tidak boleh lagi menginjakkan kaki di daerah ini,” tegas Yayat.

Selain itu, GEMPAR Sultra mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Buton Selatan untuk menggelar aksi demonstrasi besar-besaran sebagai bentuk penolakan. Mereka juga menyerukan agar Pj Bupati Buton Selatan dilarang berkantor di wilayah tersebut.

“Seorang pemimpin seharusnya menjadi teladan. Tindakan seperti ini tidak mencerminkan nilai-nilai kepemimpinan di negeri beradat,” tambah Yayat.(Adm)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini