WAKATOBI, SEGMENSULTRA.COM- Gabungan Dari berbagai Masyarakat dengan Aktifis serta Tokoh Pemuda mengatasnamakan GMP ( Gerakan Masyarakat Pemerhati Wakatobi) menggelar Aksi menolak calon pemimpin yang terlibat kasus Asusila,( Pornografi),Kamis 7 November 2024 di seputaran Pasar pagi dan Pasar Sentral serta kantor DPRD kabupaten Wakatobi.
Dalam aksinya tersebut sejumlah aktifis Rudianto, menyampaikan Wakatobi adalah Negri yang menjunjung tinggi nilai Etika dan moral, sehingga siapapun anak negeri Wakatobi berhak menjadi pemimpin dikemudian hari, tidak hanya memeiliki gagasan dan pengetahuan akan tetapi Etika dan Moralitas.
“Hari ini salah satu calon mempertontonkan video syurnya yang dimana sudah merusak etika dan moral Wakatobi, baik dari kalangan remaja hingga sampai kalangan orang tua kita sudah melihat video tersebut” Ungkap pria sapaan Yoko.
Lanjutnya, gerakan yang dilakukan bagian dari masyarakat yang peduli terhadap integritas calon pemimpin Wakatobi, bahwa seorang calon pemimpin terlebih dari mereka yang akan memimpin Daerah harus menjadi contoh yang baik bagi masyarakat, sehingga dengan sudah beredarnya video pornografi tersebut selain mencoreng nama individu, juga merusak kepercayaan masyarakat kepada institusi pemerintah.
“Sekali lagi kami menegaskan calon pemimpin yang terbukti terlibat dalam kasus asusila menunjukkan lemahnya prinsip moralitas, juga merusak wibawa serta citra pemerintah Wakatobi saat ini” Lanjutnya.
Dia berharap kepada pihak berwenang segera melakukan proses hukum secara transparan dan profesional kepada semua yang terlibat. Sehingga tidak ada toleransi bagi siapapun yang melanggar hukum.