More

    5 Berita terbaik

    Jangan Lewatkan

    Gebyar Nada Maritim Wakatobi Resmi Dilaksanakan

    WAKATOBI,SEGMENSULTRA.COM – Pelaksana Tugas Bupati Wakatobi Ilmiati Daud secara Resmi membuka Gebyar Nada Maritim Wakatobi yang diselenggarakan oleh Badan Pelestarian kebudayaan wilyah XIX Sulawesi Selatan, di aula pesanggrahan taman Budaya kabupaten Wakatobi, Rabu 25 September 2024

    Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ( Dikbud) Kabupaten Wakatobi H Aliwangi mengatakan, ini merupakan Mometum yang berkesan bagi Dinas Pendidikan, sebab kegiatan ini merupakan kegiatan positif yang melibatkan budayawan, tokoh tokoh inspiratif, Guru-guru dan siswa di semua instansi, yang berkecimpun di bidang seni Budaya.

    ” Ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami Dinas Pendidikan Karena diberikan kepercayaan dari Badan pelestarian Kebudayaan wilayah XIX,sebagai panitia kegiatan, ” Ungkapnya.

    Dia juga menjelaskan selain Kegiatan Gebyar Nada Maritim juga telah dilaksanakannya diskusi tradisi Duata di Aula Hotel Wakatobi , workshop study obyek kemajuan kebudayaan tari Duata yang ada di Suku Bajo, dan lomba banti- banti yang akan dilaksanakan di Alun-alun merdeka.

    ” Dengan adanya studi Obyek Pemajuan Kebudayaan yang dilakukan oleh Balai Pelestarian Kebudayaaan Wilayah XIX akan menambah referensi Dikbud Wakatobi dalam mengusulkan Tradisi Duata sebagai warisan budaya tak benda milik masyarakat Wakatobi khususnya masyarakat Bajo di tahun 2025,Jelas Aliwangi.

    Ditempat yang sama Perwakilan Badam Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX yang diwakili Kasubag Umum Sulawesi Selatan Rosdyana mengatakan, festival ini menjadi langkah nyata untuk memajukan kebudayaan sesuai Amanah UUD No 5 Tahun 2017 tentang kemajuan Kebudayaan.

    ” festival tersebut selain memajukan juga mengembangkan nilai-nilai Budaya ditengah masyarakat khususnya pada generasi muda, ” Ungkapnya.

    Lanjutnya, Badan Pelestarian Kebudayaan wilayah XIX merupakan salah satu perpanjangan tangan dari kementrian Pendidikan , Kebudayaan, Riset dan Teknologi senantiasa mendukung upaya pelestarian dan pengembangan kebudayaan di wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Selatan dengan berbagai program seperti penilitian Budaya, pembinaan komentas budaya.

    ” kami selalu berkomitmen untuk memajukan Budaya sesuai dengan amanah UUD dan festival gebyar nada Maritim ini merupakan salah satu bentuk dukungan kongkrit dari Balai untuk menjaga kekayaan budaya lokal agar terus hidup dan berkembang ditenga-tengah masyarakat, ” Jelasnya.

    Sementara Itu PLt Bupati Wakatobi Ilmiati Daud mengatakan, pemerintah Daerah sangat mendukung kegiatan tersebut, pasalnya Salah satu tari asal Wakatobi yang di akui Oleh UNESCO adalag tari Lariangi dari Pulau Kaledupa.

    ” Kami sangat mendukung kegiatan ini, pasalnya pada salah satu tarian asal Wakatobi yang di akui UNESCO adalah tari Lariangi dari pulau Kaledupa, ” Ungkapnya.

    Dia juga berharap dengan kegiatan Gebyar Nada Maritim Wakatobi dapat dijadikan sebagai kemajuan kebudayaan dan dapat di jadikan sebagai event Nasional seperti Wakatobi Wave yang setiap tahunnya selalu di selenggarakan di kabupaten Wakatobi.

    “Semoga gebyar Nada Maritim bisa dijadikan sebagai event Nasional seperti Wakatobi Wave yang setiap tahunnya diselenggarakan di Kabupaten Wakatobi,” Ungkap Ilmiati Daud Sekaligus membuka Secara Resmi kegiatan tersebut.(Adm)

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini