WAKATOBI, SEGMENSULTRA.COM – Setelah sukses meluncurkan pasokan listrik 24 jam di Pulau Kaledupa pada tanggal 25 September kemarin, Bupati Wakatobi, Haliana kali ini secara resmi meletakkan batu pertama pembangunan Tempat Pengolahan Akhir Sampah (TPA) di sekitar Desa Balasuna Selatan, Kecamatan Kaledupa, Kabupaten Wakatobi pada hari Selasa, 26 September 2023.
Perwakilan dari Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Tenggara, yang diwakili oleh Pak Heber, turut hadir dalam acara tersebut. Pak Heber merupakan kepala Satuan Kerja Pelaksanaan BPPPW. Dalam kesempatan tersebut, pihaknya menyampaikan bahwa Kementerian PUPR dan Pemukiman mendirikan TPA seluas 10.000 meter persegi guna mendukung Wakatobi sebagai Daerah Pariwisata. TPA ini akan memiliki 1 zona pemrosesan akhir sampah dan 1 unit Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST). Selain itu, juga akan dilengkapi dengan 1 unit Excavator dan 2 unit Dump Truck untuk mendukung operasional TPA dan TPST.
Pak Heber menjelaskan, “Rencananya, Zona 1 akan menempati lahan seluas 4000 meter persegi, dan seluruh pendanaannya berasal dari Bank Dunia”
Tujuan utama dari pembangunan TPA ini adalah mengurangi dampak pencemaran terhadap sumber air, tanah, dan udara di Pulau Kaledupa. Saat ini, jumlah sampah di Pulau Kaledupa mencapai sekitar 4,95 ton dengan total penduduk sebanyak 19.796 jiwa.
“Dengan mempertimbangkan hal tersebut, pemerintah daerah merencanakan pembangunan TPA di Pulau Kaledupa,” tambah Pak Heber.
Sementara itu, Bupati Wakatobi, Haliana mengucapkan terima kasih kepada BPPD Sulawesi Tenggara yang telah memberikan dukungan penuh dan mengawal pembangunan TPA di Pulau Kaledupa, yang diharapkan dapat mengurangi masalah sampah di daerah tersebut.
Sebagai politisi dari PDI Perjuangan, Bupati Haliana juga menekankan pentingnya mendukung daerah Wakatobi sebagai salah satu dari 10 Top Destinasi Pariwisata. Oleh karena itu, kita perlu menjaga kelestarian daerah dengan baik di darat maupun di laut.
Dengan mengatasi permasalahan sampah dan menjaga kelestarian lingkungan, Bupati Wakatobi dan pemerintah daerah berkomitmen untuk terus membangun infrastruktur yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.(Adm)