WAKATOBI,SEGMENSULTRA.COM – Pemerintah Daerah Melalui Dinas Pariwisata kabupaten Wakatobi menggelar Pelatihan peningkatan inovasi dan higenitas sajian Kuliner, di Kafe Parame, Selasa 8 Agustus 2023.Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Wakatobi H Haliana.
Dalam sambutannya Bupati Wakatobi Haliana , menyampaikan support yang luar biasa kepada para peserta pelatihan kuliner, pasalnya untuk mempromosikan Wisatawan ke Wakatobi kedepan, bukan hanya keindahan terumbu karang, akan tetapi terdapat juga kuliner khas Daerah Wakatobi yang bisa menjadi sasaran promosi bagi wisatawan baik dari dalam Negeri maupun sampai luar Negeri.
” Saya sangat support kegiatan ini, pasalnya untuk mempromosikan Daerah kita bukan hanya keindahan terumbu karang saja, akan tetapi ada hal baru yakni kuliner ala Wakatobi dengan Menu-menu khas Daerah kita, ” ungkap Haliana.
Kepala Dinas Pariwisata Nadar mengatakan, kegiatan tersebut untuk mengembangkan prodak kuliner sebagai prodak Pariwisata, yang dimana konsepnya untuk meningkatkan Sumber daya manusia( SDM) para pelaku usaha membuat output kongkrit yang menghasilkan menu baru.
” Kegiatan ini bermaksud untuk meningkatkan inovasi yang fundamental pada bidang kuliner agar bagaimana para pelaku usaha kuliner lokal bisa menghasilkan menu baru untuk di sajikan, ” Ungkap Nadar, Rabu 9 Agustus 2023.
Dia juga menjelaskan, peserta yang mengikuti kegiatan tersebut bukan hanya didalam Ibu kota,akan tetapi, terdapat juga para pelaku kuliner dari, Kaledupa, Tomia, dan Binongko, yang dimana mereka akan dilatih oleh chef handal selama tiga hari , 8 – 10 Agustus. Dalam Tiga hari kedepan , mereka akan dilatih bagaimana cara mengolah hasil pangan lokal Wakatobi menjadi sesuatu penyajian kualitas , memiliki Nilai jual dan daya saing.
” Dengan pelatihan tersebut, para pelaku kuliner sudah bisa memberikan sesuatu yang spesial di tempat masing-masing, sehingga disaat wisatawan berkunjung ke Wakatobi dan ingin mencoba menikmati sesuatu yang baru dengan khas Daerah Wakatobi, kami sudah menyediakan tempat kuliner tersebut, ” lanjut Nadar.
Salah satu chef dari Bandung Safiadi mengatakan adapun menu yang akan ajarkan kepada para peserta pelatihan kuliner yakni Pepes ikan air laut, nasi henunu mowangi, nasi bakar tuna Rica, parande Wakatobi, rolade ayam, sanggara banda, es buah, dan puding.
Dia juga menjelaskan dari beberapa menu yang kami ajarkan ada beberapa menu khas yang tidak ada di Daerah lain, seperti Nasi henunu mowangi dan parande khusus yang ada di Wakatobi saja, sedangkan menu lainya yang standar di gunakan pelaku kuliner dalam segi ketring.
” Disini kami akan latih beberapa cara membuat kuliner ada yang biasa untuk di jual oleh para pelaku kuliner, dan ada juga menu yang tidak ada tempat lain selain Wakatobi, ” Jelasnya.
Dia juga berharap kepada Pemerintah Daerah kabupaten Wakatobi, kalau pihaknya siap untuk dijadikan partner dalam membuat menu menu ala Wisatawan, seperti menu Western Amerika, sehingga ada perpaduan anatara menu khas Wakatobi dan luar Negri.
” Ini merupakan PR bagi kita semua, dimana selama ini banyak wisatawan tidak semuanya menginginkan menu khas Daerah tempat mereka berkunjung, sehingga Wakatobi sudah lebih siap dengan Menu-menu khusus ala Luar Negri, ” Lanjut Safiadi.
Sementara itu, Salah satu peserta kuliner dari Kecamatan Tomia Wa Rusli mengatakan sangat antusias mengikuti kegiatan ini karena selama mengikuti kegiatan banyak ilmu yang didapatkan dalam membuat menu-menu dengan menggunakan olahan bahan khas Daerah kabupaten Wakatobi.(Adm)