More

    5 Berita terbaik

    Jangan Lewatkan

    Burung Kacamata Wangi-Wangi Dijadikan Satwa Konservasi Baru

    BUSEL, SEGMENSULTRA.COM – Konservasi satwa liar di Indonesia selama ini cenderung difokuskan pada spesies-spesies yang kharismatik, seperti gajah Sumatera, harimau Sumatera, orangutan, dan macan tutul, yang lebih mudah mendapatkan sponsor. Namun, perhatian terhadap satwa-satwa yang kurang populer dan rentan pun menjadi sebuah tuntutan yang perlu ditangani dengan serius.

    Menanggapi hal ini, Komisaris Taman Safari Nasional, Tomi Sumampau, menekankan bahwa upaya konservasi di Indonesia tidak hanya seharusnya berfokus pada spesies yang kharismatik saja. Salah satu contoh satwa yang meski kurang populer tetapi memainkan peran penting dalam ekosistem adalah burung Kacamata Wangi-Wangi.

    “Burung Kacamata Wangi-Wangi, yang hanya ditemukan di Pulau Wangi-Wangi, sangat rentan terhadap kepunahan jika tidak segera diambil tindakan pelestariannya secara kolektif,” ungkap Tomi Sumampau di Aula Wisata pada Kamis, 20 Juli 2022.

    Taman Safari Indonesia sejak tahun 2019 telah meluncurkan program konservasi untuk burung Kacamata Wangi-Wangi sebagai upaya mendukung keberlangsungan spesies tersebut. Taman Safari II di Jawa Timur telah membangun sarana penangkaran yang bertujuan untuk pelestarian burung ini.

    “Hingga saat ini, telah berhasil ditangkarkan sebanyak 26 ekor burung Kacamata Wangi-Wangi, dan rencananya mereka akan dilepasliarkan di Pulau Wangi-Wangi nanti,” tambah Tomi.

    Kepala Balai Taman Nasional Wakatobi (BTNW) menambahkan bahwa selain terkenal dengan keindahan bawah lautnya, Wakatobi juga memiliki kekayaan satwa unik yang hanya dapat ditemukan di Pulau Wangi-Wangi, yakni burung Kacamata Wangi-Wangi.

    “Status burung Kacamata Wangi-Wangi ini baru saja ditemukan oleh salah seorang peneliti asing pada tahun 2019 dan telah secara resmi didokumentasikan dalam jurnal internasional. Burung ini diketahui hanya ada di Pulau Wangi-Wangi dan tidak ditemukan di tempat lain,” jelas Kepala BTNW.

    Bupati Wakatobi, H. Haliana, mengatakan bahwa perlindungan terhadap burung Kacamata Wangi-Wangi adalah langkah penting dalam menjaga keberagaman hayati di wilayah tersebut. Bukan hanya melindungi ekosistem bawah laut, tetapi juga melindungi keunikan satwa darat seperti burung Kacamata Wangi-Wangi.

    “Dengan adanya burung Kacamata Wangi-Wangi, Wakatobi kini memiliki daya tarik tambahan bagi para wisatawan. Seperti halnya cendrawasih di Papua, Wakatobi pun memiliki kekayaan satwa yang patut kita banggakan,” kata Bupati Waktobi Haliana.

    Burung Kacamata Wangi-Wangi, sebagai satu-satunya burung yang eksklusif ditemukan di Pulau Wangi-Wangi, telah menarik perhatian para pengamat satwa dan pecinta alam, dan keberadaannya menjadi fokus utama dalam upaya konservasi satwa di wilayah Wakatobi.(Adm)

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini