BUTON, SEGMENSULTRA.COM – Pj. Bupati Buton, Drs. Basiran, menghadiri sekaligus membuka acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Desa Mabulugo yang berlangsung pada Kamis sore, tanggal 1 Juni 2023.
Acara dimulai dengan jalan santai yang melibatkan Pj. Bupati Buton dan masyarakat setempat, menuju Pasar Mabulugo yang diiringi oleh musik gamelan. Dalam sambutannya, Pj. Bupati Buton menyampaikan bahwa Desa Mabulugo memiliki Sumber Daya Alam yang sangat baik dan masyarakat yang majemuk, menjadikannya sebagai miniatur Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Masyarakat desa ini sangat makmur. Potensi holtikultura, hasil perikanan, dan kelautannya dapat memenuhi kebutuhan di Baubau dan sekitarnya,” ujar Pj. Bupati Buton.
Selain itu, Pj. Bupati Buton juga mengungkapkan bahwa Desa Mabulugo bukanlah tempat yang asing baginya. Ia sering berkunjung ke Desa Mabulugo saat bertugas di Kapontori bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bangdes), yang membuatnya mengenal daerah sekitar seperti Barangka dan Wakalambe.
Pj. Bupati Buton berharap agar Desa Mabulugo tetap hidup dalam kerukunan dan kedamaian, sehingga masyarakatnya dapat meraih kesejahteraan yang lebih baik.
“Saya berharap Desa Mabulugo tetap hidup dalam kerukunan dan kedamaian. Tidak boleh ada perpecahan antar masyarakat, karena itu akan menimbulkan masalah yang berkepanjangan. Dengan hidup dalam damai, petani dan nelayan dapat meraih hasil yang baik sehingga mencapai kesejahteraan,” harapnya.
Pj. Bupati Buton juga mengingatkan masyarakat akan tahun politik yang akan segera tiba di Indonesia. Ia mengimbau agar setiap individu memilih dengan hati nurani, tanpa adanya permusuhan di antara sesama anggota masyarakat.
“Pelaksanaan Pemilu tidak lama lagi, pada bulan Februari 2024. Kita akan memilih Presiden-Wakil Presiden, DPR-RI, DPD-RI, dan DPRD. Apapun partai dan warnanya, kita tidak boleh saling mengganggu atau menjelekkan satu sama lain. Mari kita menentukan pilihan sesuai hati nurani agar terhindar dari permusuhan,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Bupati Buton juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Buton telah mempersiapkan segala sesuatu untuk mendirikan Rumah Sakit di Kapontori. Studi kelayakan telah selesai dan rencananya akan diusulkan ke Kementerian Kesehatan.
Selain itu, di tahun ini juga akan disusun naskah akademik sebagai bahan Ranperda pemekaran Kecamatan Kapontori, meskipun pemekaran baru akan dapat dilaksanakan setelah Pemilu 2024.
Pada akhir sambutannya, Mantan kepala BPKAD Sultra ini berharap agar segala upaya yang dilakukan mendapatkan berkah dari Allah. Ia berharap bahwa tanah Buton, termasuk laut dan sumber daya alamnya, dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat setempat.(Adm)