BAUBAU, SEGMENSULTRA.COM – Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse, secara resmi meluncurkan dan melantik pengurus Kelurahan Sadar dalam sebuah acara yang berlangsung di balai pertemuan Kelurahan Ngkari-Ngkari pada Kamis (25/5/2023).
Dalam kesempatan tersebut, La Ode Ahmad Monianse menekankan pentingnya membangun kerukunan dan keragaman dalam masyarakat Kota Baubau.
Dalam pidatonya, Wali Kota Baubau menyatakan bahwa keragaman yang ada di Kota Baubau bukanlah hal yang sebatas toleransi tanpa interaksi yang nyata, melainkan harus membangun hubungan yang lebih kuat melalui kerukunan dan harmoni.
Menurutnya, hidup dalam keragaman telah menjadi suatu keharusan yang tak terelakkan, dan Kota Baubau dapat mengambil contoh dari sejarah kerajaan Buton yang dibentuk oleh kelompok-kelompok yang bermigrasi secara bergelombang.
Bahkan, di Buton, perbedaan etnis tidak menjadi faktor dominan, baik dalam bentuk fisik, warna kulit, gaya rambut, maupun perbedaan wajah dan warna kulit.
La Ode Ahmad Monianse menyoroti beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menjaga kerukunan di Kota Baubau. Pertama, saling menghormati dan toleransi merupakan kunci utama dalam memelihara kerukunan. Ia mengimbau agar masyarakat menghindari penghinaan terhadap agama atau kelompok tertentu.
Pemilihan Kelurahan Ngkari-Ngkari di Kecamatan Bungi sebagai lokasi peluncuran dan pelantikan pengurus Kelurahan Sadar tidaklah kebetulan. Hal ini dipilih setelah melalui diskusi dengan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Baubau.
Kecamatan Bungi dipandang sebagai representasi yang sempurna dari masyarakat heterogen Indonesia, di mana suku-suku seperti Buton, Muna, Toraja, Bugis, Makassar, Bali, dan Jawa hidup berdampingan.
Selain itu, Kecamatan Bungi juga memiliki peran vital sebagai lumbung pangan, yang menjadikannya tempat yang strategis bagi keberlanjutan kehidupan di Kota Baubau. La Ode Ahmad Monianse memberikan apresiasi kepada Kementerian Agama Baubau atas kerjasama yang telah terjalin dengan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) dalam memperkuat kerukunan di kota ini.
Ia juga mengungkapkan rencana serupa akan dilakukan di kelurahan-kelurahan lain, termasuk di Sorawolio, yang juga memiliki beragam perbedaan dalam masyarakatnya.
Dalam menyambut tahun politik, Wali Kota Baubau ini menegaskan perlunya menghindari penyebaran berita palsu (hoaks) yang sering kali muncul akibat perbedaan pilihan politik, pandangan politik, atau dukungan politik.
La Ode Ahmad Monianse mengajak masyarakat untuk menjalani dan membangun tahun politik dengan penuh kegembiraan. Ia berharap agar masyarakat dapat menyambut pemimpin baru dan lembaga-lembaga baru dengan harapan membawa perubahan positif bagi negara ini.
Dengan demikian, Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse, dengan tegas menekankan pentingnya kerukunan dan keragaman dalam membangun Kota Baubau.
Melalui upaya saling menghormati, toleransi, dan menghindari penyebaran berita palsu, diharapkan Kota Baubau dapat terus maju dan berkembang dalam suasana harmoni yang erat.(Adm)