BAUBAU, SEGMENSULTRA.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau kembali memperoleh pengakuan atas kinerja keuangannya dengan meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra).
Opini WTP tersebut didasarkan pada Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Baubau untuk tahun anggaran 2022. Prestasi ini menjadi yang ke-8 kalinya Pemkot Baubau berhasil meraih pengakuan tersebut secara berturut-turut.
Pada tanggal 17 Mei 2023, Kepala BPK RI Perwakilan Sultra, Dadek Nandemar secara langsung menyerahkan LHP BPK kepada Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse, dan Ketua DPRD Baubau, H. Zahari, di kantor BPK RI Perwakilan Sultra.
Menanggapi penghargaan ini, Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse, menyatakan bahwa Opini WTP yang diperoleh merupakan hasil dari kerja keras seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tergabung dalam lingkup Pemkot Baubau, serta dukungan dari seluruh pihak yang terlibat dalam pengelolaan keuangan negara.
Meskipun demikian, ia mengingatkan para aparaturnya untuk tidak berpuas diri, mengingat terdapat beberapa catatan dari BPK RI yang perlu segera ditindaklanjuti.
“Beberapa hal perlu segera ditindaklanjuti, terutama yang bersifat administratif. Itu menjadi sorotan utama yang disampaikan oleh Kepala BPK RI Perwakilan Sultra kemarin,” ungkap Ahmad Monianse di Kantor Wali Kota pada Senin (22/5/2023).
Lebih lanjut, Wali Kota Baubau menegaskan bahwa meskipun terdapat catatan dari BPK terkait laporan keuangan, hal tersebut tidak berdampak pada status opini yang diberikan kepada Pemkot Baubau.
“Temuan-temuan yang disampaikan oleh BPK tidak berdampak pada status. Namun, memang terdapat beberapa temuan yang perlu kita tanggapi dan tindaklanjuti dengan serius,” ujarnya.
Beberapa hal yang harus segera ditindaklanjuti, menurut Monianse, antara lain perlu dilakukan perbaikan regulasi untuk mendukung sejumlah program kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemkot Baubau.
Dengan meraih Opini WTP untuk yang ke-8 kalinya secara berturut-turut, Pemkot Baubau membuktikan komitmennya dalam pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel.
Prestasi ini juga menjadi dorongan bagi Pemkot Baubau untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan efisiensi dalam pengelolaan keuangan daerah.(Adm)