BAUBAU, SEGMENSULTRA.COM – Gerakan Persatuan Mahasiswa Demokrasi Sulawesi Tenggara (GPMD Sultra) menggelar unjuk rasa di Kejaksaan Negeri Baubau dan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang. Unjuk rasa tersebut dilakukan untuk mempertanyakan amblasnya jalan lingkar poros Waborobo-Kaisabu. Rabu 17 Mei 2023.
Ketua GPMD Sultra, Dion, mengungkapkan dugaan bahwa pembangunan jalan tersebut masih dalam proses pemeliharaan yang belum mencapai enam bulan. Padahal, proyek ini menggunakan anggaran puluhan miliar dari dana pinjaman APBD Kota Baubau. Namun, sayangnya, jalan tersebut amblas dengan cepat setelah pembangunannya.

“Kami menduga bahwa perencanaannya kurang matang dan pekerjaannya dilakukan secara asal-asalan oleh perusahaan penyedia jasa,” ungkap Dion.
Oleh karena itu, GPMD Sultra meminta pihak penegak hukum, terutama Kejaksaan, untuk mengusut tuntas dan memproses hukum semua pihak yang terlibat dalam proyek tersebut.
Pada unjuk rasa tersebut, puluhan anggota GPMD Sultra berorasi dengan tuntutan yang tegas, menyerukan adanya keadilan bagi masyarakat yang telah terkena dampak dari kegagalan proyek tersebut. Mereka meminta agar tanggung jawab dilakukan dan sanksi diberikan kepada pihak yang bertanggung jawab atas amblasnya jalan lingkar tersebut.
Hingga berita ini ditulis, pihak Kejaksaan Negeri Baubau belum memberikan pernyataan resmi terkait permintaan GPMD Sultra. Namun, diharapkan investigasi yang mendalam akan segera dilakukan guna mengungkap fakta-fakta terkait proyek pembangunan jalan lingkar Waborobo-Kaisabu yang mengalami amblas. (Adm)