BUSEL, SEGMENSULTRA.COM – Di tahun ini kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Buton Selatan (Busel) La Asari prioritaskan Percepatan Penurunan Stunting (PPS).
Sesuai dengan peraturan presiden nomor 72 tahun 2021 DPPKB adalah sebagai koordinator Stunting
La Asari mengatakan, berdasarkan hasil survei elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) di Busel tahun 2022 Bulan November penurunan Stunting mencapai 26 persen.
“Kami menunggu hasil keputusan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) sisa berapa dari 70 desa yang ada di Busel, itulah yang akan kami kejar dan mempersiapkan diri untuk penurunan Stunting ditahun 2023” Ucap Kepala DPPKB Busel La Asari, Senin 17 Januari 2022.
Lanjut La Asari, pihaknya juga sementara melakukan pendataan di lapangan dengan menerjunkan kurang lebih 400 petugas non PNS guna mendeteksi dan mecatat segala permasalahan Stunting yang ada di Kabupaten Buton Selatan.
Sementara itu, Kepala Kepala DPPKB Busel La Asari juga mengapresiasi kepada pemerintah daerah khususnya Pj Bupati Buton Selatan, La Ode Budiman yang telah memberikan perhatian penuh dengan membiayai 400 tenaga honor Non PNS di lapangan guna mempercepat penurunan Stunting.
La Asari berharap kepada seluruh pihak yang terkait “Marilah kita saling bekerjasama sehinggga untuk menghadapi sesuatu dengan sangat mudah terlaksana dan ditahun 2023 ini kasus Stunting di Busel jangan berada paling tinggi minimal lima besar terbaik untuk di Sulawesi Tenggara” harapnya.(Adm)